Lapas Permisan Terima Kunjungan Komandan Korem Banyumas
NUSAKAMBANGAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerima kunjungan dari Komandan Korem Banyumas Kolonel Andhy Kusuma beserta rombongan pada hari Rabu (24/1/2024).
Komandan Korem Banyumas datang ke Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan bersama dengan Komandan Kodim Cilacap Letkol Yudi Purwanto. Turut serta dalam kunjungan ini adalah rombongan Ibu-Ibu Persit (Persatuan Istri Tentara).
Baca juga:
Lepas Sambut Pegawai Lapas Permisan
|
Rombongan tiba di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan mereka disambut secara langsung oleh Kasubag Tata Usaha, Andi Darmawan. Ia kemudian mengajak rombongan untuk melihat berbagai macam kegiatan yang ada di Lapas Permisan.
Selanjutnya rombongan diarahkan untuk melihat berbagai macam kegiatan pembinaan kemandirian untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Permisan. Ada berbagai macam kegiatan yang menyita perhatian dari rombongan.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah bengkel, membatik, bakery, dan berbagai macam kerajinan lainnya yang semuanya dilakukan oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan.
Usai melihat berbagai macam kegiatan pembinaan kemandirian, rombongan kemudian diarahkan menuju Aula Kunjungan untuk menikmati musik yang dimainkan oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan yang tergabung di dalam Vermis Band.
Sebelum meninggalkan Lapas Permisan, rombongan menyempatkan diri untuk melihat-lihat berbagai macam hasil karya para warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan yang tersedia di Galeri Wijayakusuma. Tak hanya melihat-lihat, rombongan Ibu-Ibu Persit turut memborong berbagai macam hasil kerajinan tangan tersebut sebagai cindera mata.
Andy Darmawan menjelaskan bahwa semua hasil karya yang ada di Galeri Wijayakusuma ini adalah 100% buatan para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan. Para pengunjung yang datang dapat membeli karya-karya tersebut sebagai cindera mata.
“Dengan membeli produk buatan Warga Binaan ini berarti kita turut mendukung mereka untuk dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih mandiri, ” Ujarnya.